Kementerian Kesehatan (Kemkes) menghimbau kepada masyarakat agar waspada terhadap penyakit hepatitis misterius yang dapat menyerang anak-anak. Himbauan ini disampaikan setelah Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan Kejadian Luar Biasa pada kasus Hepatitis Akut yang Belum Diketahui apa penyebabnya (Acute Hepatitis of Unknown Etiology) yang menyerang anak usia 1 bulan sampai 16 tahun di Eropa, Amerika, dan Asia sejak bulan April 2022.
Pada umumnya infeksi virus dapat disebabkan oleh infeksi virus, mengkonsumsi alkohol secara berlebihan, penyakit auto imun dan penggunaan obat-obatan maupun infeksi cacing hati.
Menteri Kesehatan Budi Sadikin menyatakan saat ini penelitian sedang dilakukan bersama oleh Indonesia, bekerjasama dengan WHO, Amerika Serikat dan Inggris, untuk dapat mempelajari dan melakukan deteksi secara tepat dan cepat penyebab penyakit ini.
Sejak terdeteksi di Indonesia, diperlukan perhatian khusus dari para orangtua dalam pengawasan anak. Berikut beberapa penjelasa dari dokter Victor Siahaya Tjandra, Sp.A, mengenai apa saja gejala yang memungkinkan pada anak dan apa saja cara pencegahannya.